SISWA-SISWI SMP ST THERESIA TUAPUKAN SELENGGARAKAN KEGIATAN LOMBA PIDATO TENTANG HUMAN TRAFFICKING
KAB KUPANG. Siswa-siswi SMP St Theresia Tuapukan, Kabupaten Kupang-NTT melaksanakan kegiatan Lomba Pidato tentang Human Trafficking. Kegiatan ini dilaksanakan pada sabtu, 26 Februari 2022 di ruang Laboratorium IPA SMP St Theresia Tuapukan kabupaten Kupang. Selain Siswa-siswi kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan pegawai serta orang tua siwa yang menyaksikan jalannya Lomba Pidato tersebut. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama VIVAT Internasional Indonesia dan SMP ST Theresia Tuapukan. Kegiatan lomba berlangsung meriah dengan dipandu oleh Master Of Ceremony Sr.Matilda Kofi,SSpS.
Ketua Panitia Viktorinus S.Salu,S.Si dalam laporan pertanggungjawabannya mengatakan bahwa Human Trafficking adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalagunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau member bayaran atau manfaat,sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali orang lain tersebut,baik yang dilakukan di dalam Negara maupun antar Negara untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereskploitasi (Pasal 1(1) UU No.21 Tahun 2007). Maka perlu diadakan kegiatan seperti ini pada anak usia SMP saat ini dengan tujuan agar siswa-siswi dapat mengetahui sejak dini tentang Human Trafficking, mengetahui bahaya Human Trafficking dan bagaimana mawas diri dari oknum human trafficker. Dan memiliki harapan kiranya kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar mengurangi bahkan bebas dari Human Trafficking tutup ketua panitia.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SMP St Theresia Tuapukan Sr.Rafaela Tai,SSpS,S.Pd dalam sambutan membuka acara lomba ini tentang Human Trafficing dan tujuannya. “Dalam kesempatan ini saya berterimakasih kepada Direktur Vivat Internasional Indonesia Sr Genobeba Amaral,SSpS dan semua pengurus yang sudah bersedia bekerjasama dengan SMP St Theresia Tuapukan sehingga dapat terlaksanalah kegiatan ini”. Sr Rafaela juga berterimakasih kepada Bapak ibu guru pegawai dan siswa-siswi yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini mulai dari persiapan sampai pada pelaksanaan lomba pidato ini. Harapan Sr Rafaela agar semua proses kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab hingga selesai dan intinya adalah dapat mengetahui Human Trafficking dan bahayanya sehingga selalu mawas diri dan menjadi penyalur informasi untuk masyarakat sekitar,tutup Sr Rafaela.
Kegiatan lomba pidato ini diikuti oleh lima kelompok dengan masing-masing kelompok pesertanya adalah dua orang sehingga jumlah pesertanya berjumlah sepuluh orang. Busana etnis Nusa Tenggara Timur nampak saat kegiatan lomba tersebut karena semua peserta diwajibkan berbusana sarung daerah masing-masing. Semua peserta tampil dengan gaya berpidato hasil bimbingan guru pendampingnya masing-masing. Hadir sebagai tim juri dala kegiatan lomba tersebut adalah Sr.Elisa Maria,SSpS,S.Pd , Sr.Rafaela Tai,SSpS,S.Pd, Johanes B.L.Ninu,SE dan Viktorinus S.Salu,S.Si dengan kriteria penilaian yang sudah disediakan panitia. Kegiatan ini berlangsung meriah dan bergema dengan tepukan tangan riuh dari penonton yang mendukung jagoan dari masing-masing kelompok.
Semua peserta tampil dengan baik. Setelah lomba pidato ini berlangsung Tim juri memberi komentar dan masukan kepada peserta tentang penampilannya dan memberi nilai sesuai kriteria dan hasil dari tampilan pidato mereka. Dan setelah rekapan nilai dijumlahkan maka yang keluar sebagai juara 1 atas nama Cindy Feoh diikuti juara 2 atas nama Avril Dethan,Juara 3 oleh Noldi Tameno,harapan 1 oleh Olivia Da Costa dan juara harapan 2 oleh Patrisia Rani. Semua peserta dan penonton memeriahkan pengumuman dengan tepuk tangan meriah atas pencapaian itu. Setelah itu langsung dibagikan hadiah sesuai urutan pemenangnya.
Cindy Feoh sang juara dalam ajang lomba pidato ini mengungkapkan bahwa sangat bergembira atas pencapaian ini. Tak lupa cindy berterimakasih kepada Vivat internasional Indonesia dan bapak ibu gruru yang sudah membimbingnya sehingga dapat memperoleh kemenangan ini. Ini adala pengalama pertama satya dalam lomba Pidato ini,semoga kegiatan ini terus dilaksanakan agara kami terus terasah dalam berpidato tutup Feoh yang juga menjabat sebagai ketua Osis ini.
Kegiatan lomba pidato ini dipersiapkan sejak awal Februari 2022. Kepala sekolah dan panitia membentuk kelompok-kelompok Siswa dari kelas 7,8 dan 9 yang didampingi oleh bapak ibu guru pegawai sebagai Fasilitator dan Pendamping. BApak ibu gauru yang disebut sebagai Fasilitator bertugas untuk memberi materi tentang Human Trafficking dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Persiapan ini dilaksanakan setaiap sabtu mulai tanggal 5,12,19 Februari 2022,acara puncak dan lomba dilaksanakan 26 februari 2022. Kegiatan ini semakin menambah wawasan untuk para guru dan siswa dan menjadi pengaruh besar untuk bebas Human trafficking. (Viktorinus Salu)
Comments